Selasa, 16 September 2014

Pintu Kota

Pantai Pintu Kota menjadi salah satu objek wisata di Kota Ambon yang terkenal. Jika googling dengan kata kunci “Pantai Pintu Kota”, akan muncul foto pantai dengan daratan/tebing yang menjorok ke laut dan bolong di tengah. Layaknya sebuah pintu gerbang. Keunikan pantai inilah yang menjadi perhatian para wisatawan. Pantai ini hanya berjarak sekitar 20 kilometer dari Kota Ambon dengan jalanan beraspal yang mulus. Jadi, begitu sampai di Pantai Pintu Kota, objek inilah yang langsung menjadi sorotan.


Tiba di lokasi, kita akan menuruni jalan setapak dan anak tangga dari batu. Di sekelilingnya ada sedikit hamparan rumput. Pohon-pohon kelapa juga menjulang tinggi. Menariknya, ada beberapa bangku yang disediakan sepanjang jalan ini. Dari sini, kita bisa duduk dan melihat hamparan pantai dan laut di kejauhan.
Angin berhembus agak kencang. Fenomena lazim yang akan ditemui di setiap pantai. Pintu Kota adalah pantai yang berkarang dan berbatu. Sebagian garis pantainya -terutama di sekitar “gerbang” tersebut- dihampari karang dan bebatuan yang cukup besar. Deburan ombak halus mengenai pinggiran bebatuan dan air merembes di sela-selanya. Hati-hati saat melangkah karena bebatuan ini cukup licin.

Memang, persis seperti yang ada di foto-foto, “gerbang” itulah yang menjadi fokus unik pantai ini. Warna cokelat kemerahan dari tebing berpadu dengan sedikit warna hijau di bagian atas dan pinggirannya. Air laut disini juga jernih. Ketika gelombang ombak menghantam tebing, ada pecahan air indah yang terpercik. Semakin lama dilihat, ada perasaan ‘magis’ jika dapat melewati lubang di tebing karang tersebut. Maka, jangan heran Pantai Pintu Kota sering dijadikan lokasi pemotretan pra-wedding atau sering menjadi foto utama di majalah-majalah wisata.
Pantai ini tidak terlalu luas. Tapi, selain bagian pantai yang berkarang dan penuh bebatuan, sebagian lainnya sama seperti pantai pada umumnya. Dengan pasir putih dan kapal-kapal kecil berlabuh. Beberapa penduduk lokal juga terlihat bermain di bagian pantai tersebut. Selain menikmati pemandangan di sini. Wisatawan juga dapat snorkeling dan diving. Biasanya, dengan menggunakan speedboad atau perahu, orang-orang dapat menuju ke sisi lain -yang mengarah ke laut- dari “gerbang” tersebut. Dari sana, kita dapat menyelam dan menikmati keindahan bawah laut perairan Banda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar