Pantai Pintu Kota menjadi salah satu objek wisata di Kota Ambon yang
terkenal. Jika googling dengan kata kunci “Pantai Pintu Kota”, akan
muncul foto pantai dengan daratan/tebing yang menjorok ke laut dan
bolong di tengah. Layaknya sebuah pintu gerbang. Keunikan pantai inilah
yang menjadi perhatian para wisatawan. Pantai ini hanya berjarak sekitar
20 kilometer dari Kota Ambon dengan jalanan beraspal yang mulus. Jadi,
begitu sampai di Pantai Pintu Kota, objek inilah yang langsung menjadi
sorotan.
Tiba di lokasi, kita akan menuruni jalan setapak dan anak tangga dari
batu. Di sekelilingnya ada sedikit hamparan rumput. Pohon-pohon kelapa
juga menjulang tinggi. Menariknya, ada beberapa bangku yang disediakan
sepanjang jalan ini. Dari sini, kita bisa duduk dan melihat hamparan
pantai dan laut di kejauhan.
Angin berhembus agak kencang. Fenomena lazim yang akan ditemui di
setiap pantai. Pintu Kota adalah pantai yang berkarang dan berbatu.
Sebagian garis pantainya -terutama di sekitar “gerbang” tersebut-
dihampari karang dan bebatuan yang cukup besar. Deburan ombak halus
mengenai pinggiran bebatuan dan air merembes di sela-selanya. Hati-hati
saat melangkah karena bebatuan ini cukup licin.
Memang, persis seperti yang ada di foto-foto, “gerbang” itulah yang
menjadi fokus unik pantai ini. Warna cokelat kemerahan dari tebing
berpadu dengan sedikit warna hijau di bagian atas dan pinggirannya. Air
laut disini juga jernih. Ketika gelombang ombak menghantam tebing, ada
pecahan air indah yang terpercik. Semakin lama dilihat, ada perasaan
‘magis’ jika dapat melewati lubang di tebing karang tersebut. Maka,
jangan heran Pantai Pintu Kota sering dijadikan lokasi pemotretan
pra-wedding atau sering menjadi foto utama di majalah-majalah wisata.
Pantai ini tidak terlalu luas. Tapi, selain bagian pantai yang
berkarang dan penuh bebatuan, sebagian lainnya sama seperti pantai pada
umumnya. Dengan pasir putih dan kapal-kapal kecil berlabuh. Beberapa
penduduk lokal juga terlihat bermain di bagian pantai tersebut. Selain
menikmati pemandangan di sini. Wisatawan juga dapat snorkeling dan
diving. Biasanya, dengan menggunakan speedboad atau perahu, orang-orang
dapat menuju ke sisi lain -yang mengarah ke laut- dari “gerbang”
tersebut. Dari sana, kita dapat menyelam dan menikmati keindahan bawah
laut perairan Banda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar